7 Penyebab Yang Bikin Gas Elpiji di Dapurmu Cepat Habis. Padahal Belinya Baru Kemarin.

Pernah nggak sih, di akhir pekan, lagi semangat-semangatnya masak, tiba-tiba kompor mati dan pas dicek ternyata gas elpijinya habis? Kondisi kayak gini jadi salah satu hal menyebalkan bagi para ibu rumah tangga. Padahal belinya aja belum lama ini lo! Sontak langsung suuzan sama agen atau warung yang jual gas elpiji, jangan-jangan isinya dicurangi kayak yang di TV-TV. Hmm…



Sssst, jangan berprasangka buruk dulu ah. Bisa jadi pemakaianmu yang justru bikin gas elpijinya cepat habis. Coba, cek daftar alasan di bawah ini.

1. Ukuran perangkat masak dengan porsi makanan yang akan dimasak nggak seimbang

Misalnya, kamu cuma pengen masak sebungkus mi instan, tapi masaknya pakai panci atau wajan yang umumnya dipakai buat masak porsi besar. Gas elpiji bakal mengeluarkan energi yang lebih besar untuk bisa memanaskan panci atau wajan, akibatnya, gas yang dikeluarkan tentunya jadi lebih banyak.

2. Memasak makanan yang belum siap diolah, alhasil proses memasaknya jadi lebih lama

 Durasi memasak sangat memengaruhi irit atau nggaknya gas elpiji yang dipakai. Misalnya nih, kamu pengen masak ayam goreng, tapi ayamnya sendiri nggak kamu ungkep dulu selama beberapa saat. Alhasil, butuh waktu yang lebih lama agar ayamnya bisa matang sempurna. Sudah pasti menyedot banyak gas juga, kan? Kecuali memang masaknya pakai teknik deep frying dan dengan api besar.

3. Tahu nggak sih, perangkat masak yang berbahan aluminium itu bikin boros gas elpiji?

Aluminium bukanlah penghantar panas yang baik jika dibandingkan dengan bahan stainless steel atau pyrex. Maka itu, butuh waktu lama untuk bisa mematangkan masakan, yang tentunya menghabiskan gas lebih banyak juga.

4. Terbiasa nggak menutup panci saat proses pemasakan

Menutup panci saat memasak membuat panasnya tetap stabil, nggak ada panas yang terbuang sehingga makanan jadi cepat matang. Berbeda dengan membiarkan panci terbuka saat memasak yang justru bikin boros gas elpijinya.

5. Kebiasaan menyalakan dan mematikan kompor secara berulang

Sama halnya seperti terlalu sering membuka dan menutup pintu kulkas yang bikin listriknya tersedot banyak, pun begitu dengan menyalakan dan mematikan kompor terus menerus yang alih-alih bikin boros gasnya. Persiapkan makanan yang akan diolah dengan baik agar bisa pakai kompor bergantian tanpa harus dimatikan dulu.

6. Malas membersihkan kompor yang menyebabkan sumbatan saluran api sehingga warnanya tak biru lagi

Kompor yang terjaga kebersihannya akan selalu mengeluarkan api biru yang lebih panas dari api merah dan bikin masakan cepat matang. Kalau kamu malas membersihkan kompor, api yang keluar nggak lagi biru, yang mana membutuhkan gas lebih banyak untuk mematangkan masakanmu.

7. Jarang mengecek kondisi selang gas dan regulator yang juga pengaruh ke kebocoran gas

Selain kebersihan kompor, kualitas selang gas dan regulator juga jadi salah satu yang jadi penyebab borosnya gas elpiji. Terlalu sering bongkar pasang bisa jadi menyebabkan selang dan regulatornya nggak bisa berfungsi secara maksimal sehingga memicu kebocoran gas tanpa disadari. Bukan cuma bocor, tapi bisa bawa petaka juga lo!

Jadi kalau gas elpijimu cepat habis, barangkali beberapa hal di atas adalah penyebabnya. Selalu lakukan pengecekan secara bertahap ya, mulai dari pembelian gas, proses pemasangan komponen hingga teknik memasaknya. Semoga membantu!

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang


0 Response to "7 Penyebab Yang Bikin Gas Elpiji di Dapurmu Cepat Habis. Padahal Belinya Baru Kemarin."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel