Menagih Hutang adalah Kewajiban, Tidak perlu merasa malu ataupun tidak enak
Jika ada orang yang belum membayar utang, apa yang akan Anda lakukan? Banyak dari kita membiarkannya, sambil gerutu sendirian. Ya, mereka menggerutu karena orang yang berutang belum saja bayar. Padahal, untuk apa menggeretu, lebih baik tagih saja. Tapi sayang, banyak orang malu jika menagih utang.
Baca Juga
Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah ﷺ, “Ruh seorang mukmin yang meninggal dunia akan terus menggantung selama utangnnya belum dilunasi,” (HR. Turmudzi).
Dalam menagih utang, Anda bisa melakukannya dengan cara yang baik. Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah ﷺ, “Jika yang punya utang mempunyai iktikad baik, maka hendaknya menagih dengan sikap yang lembut penuh maaf. Boleh menyuruh orang lain untuk menagih utang, tetapi terlebih dulu diberi nasihat agar bersikap baik, lembut dan penuh pemaaf kepada orang yang akan ditagih,” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Hakim).Kita pun harus ingat bahwa, “Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kasih sayang-Nya kepada orang yang bermurah hati ketika menagih utang,” (HR. Bukhari). Bahkan, sangat baik kalau kemudian mengikhlaskanya dan menyedekahkannya. Karena menyedekahkan utang terhadap orang yang menemui kesulitan atau kesukaran mengembalikannya, itu lebih baik. Sebagaimana Allah berfirman, “Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui,” (QS. Al-Baqarah: 280).
Jadi, jangan sampai Anda membiarkan orang lain lalai dalam membayar utangnya. Ingatkan dia terhadap utangnya dengan menagihnya. Jika orang yang berutang belum atau tidak mampu membayar utang, maka alangkah lebih baik bagi Anda untuk melunasinya. Tapi, jika orang yang berutang itu mampu namun enggan membayar utang, maka Anda bisa menagihnya dengan agak keras, semata-mata agar ia mau memenuhi kewajibannya
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
0 Response to "Menagih Hutang adalah Kewajiban, Tidak perlu merasa malu ataupun tidak enak"
Post a Comment