Viral Cewek Curhat di Medsos Lantaran Tagihan Aplikasi e-Payment Membengkak dari Rp400 Ribu Jadi Rp17 Juta
Seorang cewek berkeluh kesah di medsos lantaran tagihan aplikasi e-payment miliknya membengkak drastis tanpa ia sadari. Peristiwa yang sedang viral ini dibagikan sendiri oleh sang cewek di akun Tiktok miliknya.
Pada video tersebut, cewe tersebut nampak memamerkan wajah pucat dan matanya terlihat sembab karena terus meneteskan air mata, lantaran tagihannya membengkak dari Rp. 400 ribu jadi Rp 17 Juta! Apa penyebabnya?
Tagihan sebesar Rp 17 Juta tersebut pun jatuh tempo di bulan Juli ini. Sang cewek pun mengaku hal ini telah membuatnya panas dingin! Bahkan, ia mengaku tidak pernah menangis karena masalah pacar melainkan karena pay later.
Video itu telah disaksikan hampir 5 juta kali dan 200 ribu tanda like. Cewek ini pun panik dan keringat dingin melihat utangnya yang semakin menumpuk. Ia menunjukkan telah menggunakan pay later sejak tahun lalu dan menjadi kalap berbelanja online.
“Lihat ini jatuh tempo gue bulan ini dan lihat ini daftar jatuh tempo gue di bulan-bulan sebelumnya. Huaaaaaa,” ungkapnya dalam video TikTok tersebut seperti yang dikutip dari Suara.com Jumat (9/7).
Peristiwa ini berawal ketika cewek itu meminjam uang sebesar Rp 453.308 untuk membeli barang di sebuah online shop pada Juni 2020 lalu lewat aplikasi Pay Later.
Namun, setahun berlalu, utangnya itu entah kenapa tidak terbayar dan terus membengkak. Tercatat pada tagihan bulan Juli 2021, cewek ini sudah berhutang total Rp17.431.161. Jumlah tersebut hampir mencapai batas limit pay later milik akunnya sebesar Rp 18 juta.
Tagihan yang terus jatuh tempo dan bertambah setiap bulan tentu membuat dirinya makin panik. Apalagi, tagihannya akan terus melonjak jika tetap tidak membayar dan mencicilnya segera. Akibatnya, bunga pay later terus bertambah seiring dengan gagalnya ia membayar setiap bulan. Padahal, cewek ini awalnya hanya memakai pay later dengan jumlah sedikit saja.
Peristiwa ini pun mendapat banyak perhatian dari netizen yang kemudian memberikan beragam komentar dan saran untuk membantu cewek tersebut membayar hutangnya. Para netizen turut memberikan saran agar dia bisa mengontrol diri dalam menggunakan aplikasi pembayaran pay later saat berbelanja online.
“Aku negasin diriku, kalau gak ada duit, diem,” tegas warganet.
“Se mepet-mepetnya uang gue mau beli barang di Shopee gak berani nyentuh paylater,” kata warganet.
“Selalu dilunasi setiap gajian tanggal 25 sebelum jatuh tempo. Jadi aman aja tuh dan manfaat juga. Emang tergantung orangnya,” timpal yang lain.
“Lah, gue yang 500 ribu aja keringet dingin,” aku warganet.
“Guys, sebisa mungkin dilunsasi sebelum jatuh tempo. Soalnya kalau gak bakal susah buat minjem di bank misal buat KPR dll. Karena tercatat sebagai kredit macet,” beber warganet.
“Ya ampun kak, bikin penyakit sendiri,” tegur warganet.
“Di shopee belanja apaan sih lu pada wkwkwk belanja sampai belasan juta gitu totalnya?,” tanya warganet.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
0 Response to "Viral Cewek Curhat di Medsos Lantaran Tagihan Aplikasi e-Payment Membengkak dari Rp400 Ribu Jadi Rp17 Juta"
Post a Comment