Ironis Nasib Ibu Muda Korban Pemerkosaan, Lapor Polisi Malah Diancam & Diintimidasi Oknum Polisi

Dua oknum penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau diperiksa Bidang Profesi dan Pengamaman (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Riau atas dugaan intimidasi dan pengancaman korban perkosaan. Keduanya telah menjalani pemeriksaan sejak Rabu (9/12) kemarin.

“Keduanya saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Bid Propam,” kata Kepala Bidang Huma Polda Riau Kombes Pol. Sunarto, Kamis (10/12) malam.

Narto menerangkan Propam telah menangani pelanggaran profesi oleh kedua anggota Polsek Tambusai Utara atas perkataan yang tidak pantas disampaikan kepada korban.

Dugaan pengancaman terjadi saat oknum polisi diduga Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara Bripka JL dan Penyidik pembantu Bripda JS mendatangi rumah korban pada Selasa, 21 November 2021.

Dugaan pengancaman bahkan sempat direkam korban. Rekaman video berdurasi dua menit tiga puluh detik tidak merekam jelas wajah kedua polisi, namun percakapan bernada tinggi disertai kalimat ancaman terdengar cukup jelas.

“Kalian sudah dibantu begini balasan kau sama kami. Lain kali kau kalau ada masalah jangan ke kantor lagi ya,” ucap pria diduga polisi dalam rekaman itu.

“Keterangan palsu kalian, aku mikirkan kaunya, terlantar kalian anakmu gimana. Kau punya anakkan, terlantar nantikan. Ya itu udah ditolong ini lo. Saya masih punya hati nurani kalau ndak masuk kelian. Kau yang ditolong, kalian yang ditolong,” dia melanjutkan.

“Kalau ndak kau bawa itu besok jangan salahkan aku. Ku tunggu jam lapan lewat jam sepuluh selesai kau. Kalian kubuat tersangkanya,” ujar pria diduga polisi.

Pengancaman itu buntut dari laporan korban terhadap empat pelaku pemerkosaan dialaminya. Pihak korban mengaku heran, bukannya mengusut perkara justru mengintimidasi korban agar buat surat perdamaian.

Atas perkara itu, Polda Riau berkomitmen bakal menindak tegas anggota polisi yang terbukti melanggar etika profesi. Hingga kini, polisi masih memeriska dua oknum penyidik, tidak tertutup kemungkinan bakal memeriksa anggota lainnya termasuk Kapolsek Tambusai Utara.

“Kalau nanti berkembang informasi tentu pihak siapapaun akan kita minta keterangan. yang jelas Polda Riau berkomitmen untuk menerpakan reward dan punishman. siapa yang melanggar kita berikan punish yang berprestasi tentu diberikan reward,” ujarnya.

Sebagai informasi, seorang ibu rumah tangga inisial Z menjadi korban pemerkosaan oleh empat pria yang tak lain teman suaminya sendiri, di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau.

Perkosaan dialami korban bahkan terjadi berulang kali di tempat berbeda. Korban bahkan sampai kehilangan bayinya yang masih berusia tiga bulan yang meninggal usai dibanting salah satu pelaku.

Terkait penyebab kematian bayi, kepolisian bakal mendalami pengakuan korban.

“Kami akan selidiki rekam medis bayi tersebut,” kata Sunarto.

Hingga kini polisi baru mengamankan satu tersangka inisial DK, sedangkan tiga tersangka lainya AT, ML dan ZM masih dalam pemeriksaan.

Kasus pemerkosaan semula ditangani Polsek Tambusai Utara, kemudian diambil alih Polres Rokan Hulu. Belakangan kasus menjadi sorotan publik hingga akhirnya di tarik ke Polda Riau. Polda Riau telah memberikan perlindungan sekaligus antensi penanganan perkara tersebut.

“Sejak kemarin malam (Rabu), korban ZU dan keluarga kita berikan tempat di rumah Perlindungan dan Trauma Center Dinas Sosial Provinsi Riau. Hal ini bertujuan memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi korban dan keluarga, dalam rangka membantu pemulihan kondisi mental korban pasca kejadian,ini penting,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang

Sumber:nasional.live

0 Response to " Ironis Nasib Ibu Muda Korban Pemerkosaan, Lapor Polisi Malah Diancam & Diintimidasi Oknum Polisi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel